Rakerda 2025 PTA Bandar Lampung: Teguhkan Integritas, Wujudkan Peradilan Berkualitas
Kotabumi, 25 Februari 2025 – Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandar Lampung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 secara daring selama dua hari, pada tanggal 25 dan 26 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan pejabat struktural Pengadilan Agama se-wilayah PTA Bandar Lampung, dengan tujuan memperkuat sinergi serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan peradilan.
Rakerda dibuka secara resmi pada Selasa, 25 Februari 2025, pukul 08.30 hingga 09.30 WIB oleh Ketua PTA Bandar Lampung, Dr. H. Insyafli, M.H.I. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa terselenggaranya Rakerda secara daring sebagai bentuk keseriusan PTA Bandar Lampung dalam transformasi digital sistem peradilan. Langkah strategis ini diambil guna mengoptimalkan implementasi teknologi informasi dalam tugas sehari-hari, sekaligus mendukung kebijakan efisiensi anggaran negara yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Sejalan dengan arah kebijakan Mahkamah Agung, Ketua PTA Bandar Lampung menegaskan komitmennya dalam mengawal integritas aparatur peradilan. Rakerda tahun ini mengusung tema "Pastikan Tegaknya Integritas Aparatur Peradilan Agama di Provinsi Lampung," selaras dengan pesan Ketua Mahkamah Agung RI dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan 2024 yang menekankan bahwa "Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas." Beliau menegaskan bahwa para pimpinan di setiap satuan kerja bertanggung jawab atas tegaknya integritas dari seluruh Aparatur Peradilan di satuan kerja masing-masing.
Dalam rapat komisi nanti, Dr. H. Insyafli, M.H.I. mengingatkan seluruh peserta agar pembahasan terkait Daftar Isian Masalah (DIM) dilakukan secara objektif dan konstruktif. Setiap argumen yang disampaikan diharapkan dapat dikaji dengan kepala dingin, bukan sekadar untuk mencari pembenaran, tetapi untuk menemukan solusi yang terbaik bagi peningkatan kinerja peradilan.
Rakerda kali ini diikuti oleh Pimpinan PTA Bandar Lampung, Hakim Tinggi PTA Bandar Lampung, Pimpinan Pengadilan Agama se-wilayah PTA Bandar Lampung, Panitera PTA dan PA, Sekretaris PTA dan PA, serta Pejabat Struktural PTA Bandar Lampung. Agenda hari pertama meliputi Sidang Pleno I dengan dua pembahasan utama, yakni pengarahan, pembinaan, serta kebijakan umum oleh Ketua PTA Dr. H. Insyafli, M.H.I. Ketua PTA Bandar Lampung menyampaikan tiga himbauan penting kepada seluruh pimpinan. Pertama, seluruh pimpinan harus memastikan diri sebagai role model. Setiap tindakan dan ucapan harus menjadi contoh yang baik bagi bawahannya. Kedua, dalam bersikap sehari-hari, pimpinan tidak boleh bersikap jumawa. Pimpinan diibaratkan hanya ditinggikan seranting dan dimajukan selangkah, sehingga tidak ada perbedaan yang jauh dan dunia pun terus berputar. Terakhir, dalam menanggapi segala hal, pimpinan harus bersikap tabayyun atau melakukan verifikasi terlebih dahulu. Jangan gegabah dalam mengambil keputusan agar setiap kebijakan yang dihasilkan benar-benar tepat dan adil. Dilanjutkan pembahasan kedua yaitu pembinaan, pengawasan, dan program kerja yang disampaikan oleh Wakil Ketua PTA Dr. Dra. Siti Zurbaniyah, S.H., M.H.I.
Dalam pelaksanaan Rakerda, peserta dibagi menjadi empat komisi yaitu Komisi A, B, C, dan D. Komisi A berfokus pada bidang teknis yustisial diketuai oleh Akhmad Junaedi, S.H. Komisi B yang menangani bagian kepaniteraan dan kejurusitaan dipimpin oleh Drs. Asep Mujtahid, M.H. Komisi C yang membidangi kesekretariatan dipimpin oleh Dr. Dra. Nurwathon, S.H., M.H. Sementara itu, Komisi D yang menangani organisasi penunjang diketuai oleh Dra. Hj. Biva Yusmiarti, M.A. Dari Pengadilan Agama Kotabumi, Ketua PA, Dendi Abdurrosyid, S.H.I., M.H. bergabung dalam Komisi D, Wakil Ketua PA, Sundus Rahmawati, S.H. di Komisi A, sementara Panitera, Linda Hastuti, S.H., M.H. dan Sekretaris, Muhammad Agus Wibowo, S.H., M.H. masuk ke dalam Komisi B.
Melalui Rakerda 2025 ini, diharapkan seluruh satuan kerja Pengadilan Agama di wilayah PTA Bandar Lampung dapat semakin meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, mari bersama wujudkan peradilan yang bersih, transparan, serta berorientasi pada pelayanan prima demi kepercayaan publik yang lebih kuat.